Desa Wanagiri

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup telah menggaungkan mengenai menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik. Karena sampah plastik merupakan sampah yang tidak dapat terurai dan dapat mencemari lingkungan. Terkait dengan sampah tersebut, kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan sangat penting. Lingkungan bersih tentu membawa aura positif bagi kehidupan manusia, oleh karena itu sudah waktunya kita wajib menjaga kebersihan lingkungan terutama dari sampah plastik.

Terkait tentang masalah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, yang beberapa tahun ini ditempatkan dipertigaan Desa Wanagiri mengakibatkan banyak keluhan dari masyarakat. Salah satunya adalah timbulnya bau yang kurang sedap apalagi di sebelah selatan terdapat dagang-dagang yang menjual aneka makanan, diantaranya bakso, ketupat sate, siobak dan aneka kuliner lainnya, sehingga masyarakat yang menikmati santapannya merasa terganggu dengan pemandangan sampah yang berjubel di seberang mereka.

Dari permasalahan tersebut maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng mendesak Pemdes Wanagiri untuk mencari solusi dengan permasalahan tersebut. Atas desakan dari Dinas Lingkungan Hidup tersebut, Perbekel Wanagiri Made Suparanton, SS mengambil keputusan untuk membangun tempat sampah sementara yang bertempat di Banjar Dinas Yeh Ketipat. Setelah dipindahkannya tempat sampah dari pertigaan Wanagiri ke Tempat Pembuangan Sampah yang baru, maka perlu dilaksanakan sosialisasi tentang membuang sampah kepada masyarakat Desa Wanagiri. Sosialisasi ini membahas mengenai jenis-jenis sampah yang boleh dibuang di tempat pembuangan sampah tersebut. Sampah yang boleh dibuang berupa jenis sampah yang tidak bisa diurai terutama sampah plastik. Untuk sampah organik atau sampah rumah tangga yang dapat diurai dapat dikelola oleh masyarakat dijadikan kompos.