Desa Wanagiri

Air merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan  di Bumi, oleh karena itu air disebut sebagai sumber kehidupan yang dimana ada air pastilah ada kehidupan. Karena sangat pentingnya air dalam kehidupan maka keberadaan air sering menjadi suatu polemik di masyarakat, terlebih saat musim kemarau datang, masyarakat berebut untuk memperoleh air guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Desa Wanagiri merupakan salah satu desa yang memiliki banyak sumber air, sehingga banyak terdapat air terjun yang menjadi salah satu destinasi wisata di Desa Wanagiri. Salah satu destinasi wisata air terjun di Desa Wanagiri yang cukup viral adalah Air Terjun Banyumala. Sumber air dari Air Terjun Banyumala terletak di wilayah Desa Wanagiri. Sumber air tersebut juga dimanfaatkan oleh beberapa kelompok masyarakat lainnya diantaranya kelompok Subak Abasan Desa Panji Anom, Pamsimas Desa Tegallinggah.  Di musim kemarau beberapa masalah timbul terkait dengan mengecilnya sumber air tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka  perlu adanya suatu musyawarah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam rapat kali ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Kepala BPSKL Provinsi Bali, Pokja Perhutanan Sosial (Hesti Sagiri), BPDAS HL Unda Anyar Denpasar (Erfan Harjono), KPH Bali Utara (Nyoman Sumendra), PDAM Kab. Buleleng (I Nyoman Suwirta), Sekcam Sukasada ( I Komang Budiarsana), KRPH Kec. Sukasada (I Gede Santika), Polsek Sukasada (Ketut Suradnya), Perbekel Panji Anom (Made Gina), Perbekel Bakti Seraga (Gusti Putu Armada), Perbekel Tegallinggah (I Ketut Mudarma, S. Sos), Kelian Subak Puncak landep (Nyoman Tajun), Kasi Kesra Sambangan (I Nyoman Sumerta).

Hasil keputusan dari rapat tersebut adalah:

1. Pada musim kemarau sumber air yang ada di wilayah hutan Desa wanagiri mengecil sehingga beberapa pemanfaat sumber air tersebut sedikit kesulitan dalam pengelolaan sumber air tersebut.
2. Subak, Pokdarwis, Pamswadaya yang menggunakan sumber air tersebut wajib melakukan tata kelola yang baik agar terciptanya suasana yang kondusif dan ada rasa keadilan dalam pemanfaatan sumber yang ada
3. Salah satu alternatif pengelolaan sumber air yang paling memungkinkan adalah dengan menggunakan air terjun Banyumala yang nantinya akan digroundcheck bersama-sama tanggal 26 Agustus 2018 oleh PU Kab. Buleleng dan pengguna air untuk menentukan pola yang dipaka(pipa atau saluran) yang nantinya akan didistribusikan ke subak-subak yang ada di wilayah pengguna seperti Panji Anom, dan Tegallinggah.